Benarkah Yoko Ono Nasehati John Lennon soal Heroin? Terungkap di Buku All You Need Is Love

Senin, 08 April 2024 - 04:17 WIB
loading...
Benarkah Yoko Ono Nasehati...
Yoko Ono diduga menasihati John Lennon tentang penggunaan heroin. Hal ini terungkap dalam buku All You Need Is Love. Foto/ YouTube
A A A
JAKARTA - Yoko Ono diduga menasihati John Lennon tentang penggunaan heroin. Hal ini terungkap dalam buku sejarah lisan baru tentang The Beatles, All You Need Is Love.

The Sunday Times menerbitkan kutipan dari All You Need Is Love, yang mencakup wawancara dari awal 1980-an dengan Paul McCartney, George Harrison, Ringo Starr dan orang lain yang dekat dengan The Beatles .



Dalam sebuah wawancara dari buku tersebut, istri Ono dan John Lennon yang berusia 91 tahun, diduga menyatakan bahwa dia memberikan nasihat kepada Lennon tentang penggunaan heroin dan membantah klaim yang menempatkan John pada H, yang dituduhkan Harrison padanya. Dia menekankan bahwa Lennon hanya mengonsumsi zat karena pilihannya.

Dikutip Times, Yoko Ono menyebutkan mencoba heroin untuk pertama kalinya di Paris, menggambarkan hal itu memberinya perasaan yang indah karena dia tidak merasa tidak enak badan. Dia berbagi pengalaman ini dengan John. “Itu hanya sensasi yang menyenangkan,” ujarnya.

Yoko Ono juga menyatakan bahwa John Lennon akan menanyakan tentang pengalamannya menggunakan narkoba, menunjukkan minatnya untuk mencobanya sendiri, menurut Times. Namun, dia mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah menyuntikkan obat tersebut.

Pada 1970, Lennon menggambarkan pertemuan pertamanya dengan heroin kepada Rolling Stone, dengan menyatakan bahwa itu 'tidak terlalu menyenangkan' dan dia menahan diri untuk tidak menyuntiknya.

“Kami sesekali mengendus-endus saat kami kesakitan,” kata Lennon.

"Kami menghadapi kritik keras dari semua orang, terutama Yoko. Misalnya, Peter Brown di kantor kami—jangan ragu untuk menyertakan ini—setelah enam bulan, dia menjabat tangan saya saat melihat saya, tetapi bahkan tidak mengakui Yoko. Hal semacam ini pengobatannya konstan," tutur dia lagi.

"Kami berada dalam tekanan yang sangat besar sehingga kami merasa harus mengambil tindakan. Itulah yang terjadi," lanjut John Lennon.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2169 seconds (0.1#10.140)